Ada seorang wanita Arab Saudi tak berhijab yang memiliki misi memperjuangkan hak-hak wanita Arab, dia adlah Putri Ameera binti Aidan bin Nayef Al-Taweel yang biasa disebut Putri Ameera.
Dia ahir pada tahun 6 November 1983, wanita ini menikah dengan Pangeran Al Waleed bin Talal bin Abdulaziz al Saud atau Pangeran Al Waleed, yakni ketika Ameera berusia 18 tahun. Pangeran Al Waleed adalah keponakan dari Raja Arab Saudi saat ini, yakni Raja Abdullah bin Abdul Aziz yang memerintah sejak tahun 2005, Pangeran Al Waleed ini dikenal dengan sebutan Arabian Warren Buffet karena bisnis dan investasinya yang menjamur, Dia dilahirkan pada 7 Maret 1955, Pangeran Al Waleed mendirikan dan menjadi CEO Kingdom Holding Company, sebuah grup usaha yang bergerak di berbagai bidang, seperti media masa, perbankan, hotel, dan lain sebagainya.
Pernikahan Putri Ameera dengan Pangeran Al Waleed yang berpikiran progresif ini tidaklah mengherankan lagi, karena Pangeran Al Waleed pun juga mempunyai pemikiran yang sama. Seperti disebut dalam artikel The Gulf News berjudul `Watch: Unveiled Saudi anchorwoman causes controversy` tertanggal 4 Agustus 2014, Pangeran Al Waleed tidak mengharuskan penggunaan hijab di Kingdom Holding Company, perusahaan miliknya. Perusahaan itu dikatakan sebagai salah satu dari sedikit tempat di Arab Saudi dimana wanita bebas tak berhijab.
Itu dia wanita yang tidak pernah dituntut untuk berhijab di arab saudi yang di tengah negaranya sendiri dikenal sangat ketat dengan peraturan negaranya, hmm bagaimana kalau dia rakyat biasa ya, saya rasa sudah tidak akan tinggal lagi di negara arab saudi.
Referen, lifestyle.liputan6.com
Key : putri arab,saudi hijab,arab saudi,hijab saudi,jilbab saudi,putri arab,wanita arab berhijab,putri kerajaan arab,perempuan arab berhijab,raja raja saudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar